Juni 26, 2009

Retret Karamel

wew.. udah lama BANGGETSS gue gak nge-post lagi..

pada kangen gak ma gue?

(berharap dikangenin :p)

Gue juga bingung bakal mulai cerita darimana. Banyak banget hal-hal yang gue lewatin selama gue nggak nge-blog kurang lebih 2 minggu lamanya. Kalo pada tanya kenapa gue udah jarang nulis blog, ada beberapa jawaban..

Twitter membuat gue jadi hobi nulis <140
Gue tergabung di panitia Yearbook yang sibuk banget. Bahkan sampe sekarang masih belum selesai gue kerjain bareng fer-fer karena beberapa hal yg masih belum fixed ampe minggu kemaren.
Gue ret-ret bareng temen-temen misdinar.

Dan hal di nomer tiga itu yang akan gue ceritain sekarang.

Karamel

(KegiAtan Retret tAhunan Misdinar rafaEL)

Dari Selasa sampai Kamis kemaren gue ikutan retret misdinar gue. Ini merupakan acara retret misdinar PERTAMA yang gue ikutin sejak gue jadi misdinar tahun 2004 (kemane aj lu din? wkwk). Dan apa yang membuat gue ikut retret kali ini adalah karena banyak temen-temen gue yang sekarang ikut, jadi setidaknya gue (keliatan) banyak temen, hehehe. Dan yang paling gue harapkan kedatangannya adalah Damian. (okay, seriously i'm not a gay)

Hari Pertama

Kita semua kumpul di pusat jam 8 pagi dengan rencana berangkat jam 9. Kita naek bis Marinir yang cukup sempit dan terlihat tua. Tapi setidaknya cukup seru untuk memacu andrenalin saat perjalanan turun atau nanjak. Siangnya kita sampai di sana dan langsung pembagian kamar.

Gue sekamar sama Daniel Setiawan dan 2 anak baru Winston dan Jason. Misdinar-misdinar baru tahun ini temennya beraneka ragam banget, ada yang mereka panggil WC, banyak yg dipanggil gay dan sebagian besar dipanggil PSK (I don't know whats wrong with'em).

Sesi pertama ada pembagian "angel". Jadi smua peserta dan panitia dikasih semacam kotak surat yang nantinya akan diisin kata-kata motivasi harian sama "angel" nya masing-masing yang dipilih secara acak. Gue menjadi "angel"nya Tere, dan yang jadi "angel" gue Nony. Setelah itu ada perkenalan frater. Selama 3 hari gue dibimbing sama 2 frater, frater Yogo dan Valent. Setelah itu acara dilanjutin sama sesi-sesi dari frater.

Malamnya ada Night Adventure, jadi kita ada perjalanan ke pos-pos yang ada tantangan berbeda di tiap posnya. Di pos pertama kelompok gue harus jalan bergandengan tanpa keluar trek dengan mata tertutup, dan itu terlalui. Di pos kedua adalah kuis sejarah misdinar, dan itu udah pada ngawur-ngawuran jawabnya. Pos ketiga yang paling paling "menyiksa", jadi tangan kita dilakban, sekali lagi, DILAKBAN dengan membawa lilin, dan disuruh ngirim barang ke tempat tujuan dengan estafet, dan hampir terlalui.

Dan di pos terakhir kita baru nyadar; kita sama sekali gak dapet bintang sebagai penghargaan di tiap pos daritadi. Berarti kita akan jadi kelompok yang paling payah.. Dan di pos terakhir kita juga tetep gak dapet bintang, sapu buatan kita FAIL dan patah saat dipakai Jimmy.

Hari Kedua

Hari kedua gue dan Damian yang (cukup) exciting dengan "angel" pun ngebuka kotak surat kita. Dan ini pesan buat gue :

Jangan kecapean, jangan tidur malem-malem.
Jangan bangun kesiangan.

sebuah motivasi yang baik. =.='

Gue : "Dam, dapet pesan apa dari angel lu?"

Dam : "Gini; Damian adiknya Odil, kn udh dplih jdi ketua, jdi pemimpin yang baik ia"

Gue : . . . (=.=')

Gue : "Kenapa harus pake kata-kata adiknya Odil ?"

Dam : "Ah, kan cici gue terkenal.."

Gue : "Aseekk~~ Damian adiknya Odil yang terkenal"

Dan sejak saat itu nama gue dan Damian berubah..

Damian Finoza A. O. Y. T.

Edwin T. D. A. O. Y. T.

Siangnya, ada macem-macem permainan outdoor yang seru. Kelompok gue dapet 3 penghargaan. Ada permainan yang bener-bener bikin gue kesel. Yaitu mencari 20 kelereng di kolam (ikan) yg kotor bgt airnya, menurut gue kelerengnya udah pada ilang. Gw aja cuma ketemu 3.. Tapi gw ikhlas'kan saja kekalahan gue.

Dan setelah itu semua, ada lagi permainan perang-perangan yang seru banget. Jadi semua orang dikasih ikat kepala sebagai nyawa mereka, dan cara perangnya cuma cabut ikat kepala tim lawan (Indian War). Dan setelah itu dilanjutin dengan perang balon air, semua orang dikasih balon air sebagai nyawa mereka, dan semua harus pecahin balon air lawan untuk menangin peperangan. Dan itu yang menurut gue paling seru, apalagi banyak sendal jepit yang putus menjadi korban peperangan. :p

Malemnya ada semacam ibadat malem yang bener-bener bikin gue pengen tidur. Seakan-akan lagu yang dinyanyiin itu Nina Bobo sama Twinkle-Twinkle Lil' Star. Gue berkali-kali hampir roboh ke samping gara-gara ketiduran. Untungnya setelah itu langsung tidur dan gue tidur dengan pulas..

Hari Terakhir

Pagi-pagi gue dibangunin dari depan pintu kamar

Panitia: (tok' tok') "Bangun woy, mandi sampe jam stgh 7"

Gue bangun dan nyantai-nyantai aja, ngobrol ama temen sekamar dan nyuruh temen sekamer gue mandi. Sekitar 5 menit kemudian...

Panitia: (tok' tok') "Woy, cepetan~ 10 menit lagi"

Gue : "An@!%$@!%"

Gue kira saat dibangunin tadi masih jam stgh 6, gak taunya tadi dibangunin jam 6 lewat. Dan akhirnya gue ikut ibadat pagi tanpa mandi.. Tapi setelah ibadat gue langsung mandi dan hampir melewatkan makan pagi. Sungguh malangnya nasib gue pagi itu. T.T

Setelah itu masih ada beberapa session penutup sebelum akhirnya pulang.

Dimi

Langsung lega hati gw. Tapi gak taunya . . .

Dimi berbohong, mobil Marinir itu lagi yang datang menjemput kami.

Bahkan parahnya mobil itu gak kuat nanjak, jadi sebagian dari kita harus turun buat ringanin beban dosa manusia. (mulai lebay)

Dam :

Gue :

Dam :

Gue :

Gue dan yang lainnya pun turun, mobil mulai jalan menanjak. Setelah menanjak . .

"Loh, kok gak berhenti?!"

Mobil terus berjalan. Dan gak taunya terus berjalan sampai jalan besar. Dan itu jauh dan nanjak banget. Nyesel abis gue nurutin si Damian A. O. Y. T . =.='

Setelah sampai ke bis, bis pun jalan, dan gue ketiduran...

*pre memory*

Dan gue kebangun dalam keadaan macet parah. Parah banget, sampai akhirnya sebagian besar temen-temen gue turun dan ngobrol-ngobrol di jalan. Setelah dicari tau, ternyata lagi one way, jadi harus nunggu sekitar 1 jam baru jalan lagi. Anak-anak misdinar pada turun dan mulai gila-gilaan seakan lupa akan janji kami di retret "Menjaga Nama Baik Misdinar". hwehwehwe :p

Lalu sirine mobil polisi (tanda one way selesai) mulai kedengeran dan semua pada lari terbirit-birit ke bis. Bis mulai jalan dengan kecepatan penuh, dan misdinar-misdinar yang masih di jalan depan mulai ngelambai-lambai tangan dan cepet-cepet naek. wuzz~~

Kita pun dengan lancar balik lagi ke Jakarta dan sampai sekitar jam stgh 7 malem.

Dan itulah catetan perjalanan gue. Panjang bgt ia? hahaha :DD

Ps: Ini dia lagu penyemangat gue selama permainan

Aku Bisa, Aku Pasti Bisa. Kuharus terus berusaha.

Coba terus coba, sampai aku bisaaa.....

Aku , Pas-ti Biiisaaaaa ~~~ !!

Edwin // Udnhz

Retret Karamel

Register your URL

Connection